El vocalista Riefian Fajarsyah junto a su esposa actualmente desaparecida Dylan Sahara, tras la destrucción que dejó el tsunami en Indonesia. (Captura: Instagram/ifanseventeen)
El vocalista Riefian Fajarsyah junto a su esposa actualmente desaparecida Dylan Sahara, tras la destrucción que dejó el tsunami en Indonesia. (Captura: Instagram/ifanseventeen)

Uno de los videos más trágicos que dejó el impacto del poderoso tsunami en fue el registrado durante un concierto del grupo pop-rock "Seventeen", cuyo cantante se dirigió posteriormente a sus seguidores a través de su cuenta de Instagram y dejó un mensaje conmovedor a su esposa, quien hasta el momento se encuentra desaparecida.

El vocalista Riefian Fajarsyah, también conocido como Ifan, dio a conocer que su pareja Dylan Sahara no ha sido encontrada desde la tragedia, así como algunos miembros de la banda.

“Hoy es tu cumpleaños, corre a casa”, es el mensaje de Fajarsyah junto a una foto en blanco y negro en el que se ve a la pareja dándose un beso cerca de la torre Eiffel, en París, Francia.

El grupo estaba actuando ante un gran público en la playa del Tanjung Lesung Beach Resort, en el extremo oeste de la isla de Java, cuando fueron sumergidos y arrastrados por una inmensa masa de agua.

El cantante explicó en Instagram visiblemente emocionado que otros dos músicos y un miembro del equipo técnico también están desaparecidos.

"Perdimos a Bani y a nuestro mánager Oki", precisó en el video que lo muestra con una camiseta que lleva el logo de la banda Seventeen.

Ver esta publicación en Instagram

Kabar duka menyelimuti keluarga besar Seventeen Band. @seventeenbandid . Keterlibatan kami dalam acara gathering perusahaan PLN di Tanjung Lesung mengalami bencana alam. Pada 22 Desember sekitar pukul 21.30 WIB air pasang menyapu bersih panggung yang letaknya sangat berdekatan dengan laut. . Dari bencana tersebut kami harus kehilangan orang-orang tercinta. Pemain bass kami M Awal Purbani yang biasa disapa Bani juga Road Manajer Oki Wijaya menghembuskan nafas terakhirnya. Kejadian berlangsung saat baru lagu kedua Seventeen menghibur penonton. Air pasang naik ke permukaan dan menyeret seluruh orang yang ada di lokasi. Sayangnya saat arusnya surut anggota kami ada yang bisa menyelamatkan diri sementara sebagian tidak menemukan tempat berpegangan. Posisi panggung tepat membelakangi laut. . Saat ini korban bencana terpencar di klinik-klinik dalam radius 2-3KM dari lokasi kejadian. Sejak semalam tim SAR sudah diturunkan. Dan tim kami yang selamat belum bisa kemana-mana karena minimnya transportasi. Adapun keluarga yang belum kami temukan adalah: - Herman Sikumbang (gitaris) - Andi Windu Darmawan (drum) - Ujang (kru) - Dylan Sahara (istri Ifan – vokalis) Berikut statement dari Ifan : “ kehilangan Bani dan road manager kami Oki. Andi, ujang (kru) sama Herman belum diketemukan. Doakan juga semoga Dylan istri saya cepat diketemukan. Alhamdulillah yang lain selain itu sudah diketemukan walaupun dalam kondisi luka-luka. Kita ikhlas”. . Kami selaku keluarga besar Seventeen Band meminta agar teman-teman tidak menyebarkan foto-foto dari lokasi. Juga untuk tidak menyebarkan isu hoax. Kabar teraktual hanya berasal dari kami dan akan terus kami update. Mohon doanya agar anggota keluarga kami lainnya segera diketemukan. 🙏🏻🙏🏻

Una publicación compartida por MAHAKARYAINC (@mahakaryainc) el

"Andi (batería), Herman (guitarra) y Ujang (técnico) no han sido encontrados. Por favor recen para que encontremos a mi mujer Dylan (Dylan Sahara) pronto", prosiguió entre lágrimas.

"El resto del grupo está felizmente a resguardo, aunque tienen heridas y huesos rotos. Por favor recen para que mi esposa Dylan, Andi, Herman y Ujang sean hallados rápidamente", suplicó.

Con información de AFP.